Kakanwil Ditjenpas Riau Dampingi Stafsus Menkumham Panen Raya di Lapas Terbuka Rumbai
PEKANBARU, RBC— Suasana penuh semangat tampak di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai saat para warga binaan bersama petugas menggelar Panen Raya hasil pertanian mereka, Kamis (30/10/25).
Momen ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Bidang Administrasi), Dr. Herdito Sandi Pratama, yang tengah melakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau.
Turut hadir mendampingi, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar, Kabag TU dan Umum Muhammad Lukman, Kalapas Terbuka Rumbai Patta Helena, para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Pekanbaru, serta perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menjadi mitra dalam program pertanian di lapas tersebut.
Panen raya ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara petugas serta warga binaan dalam mengelola lahan produktif di bawah bimbingan teknis para ahli dari BRIN. Sejumlah komoditas berhasil dipanen, mulai dari sayuran segar, cabai, hingga tanaman pangan lain yang tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga disalurkan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.
Dalam sambutannya, Dr. Herdito Sandi Pratama memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan capaian Lapas Terbuka Rumbai. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan keberhasilan konsep circular economy dalam sistem pemasyarakatan.
“Panen raya di Lapas Terbuka Rumbai menjadi contoh nyata sinergi antara petugas, warga binaan, dan lembaga riset dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Jika dilakukan secara berkelanjutan, model seperti ini bisa menjadi acuan bagi lapas lain di Indonesia,” ujar Dr. Herdito.
Ia juga menegaskan, kegiatan produktif semacam ini tidak hanya mendukung kemandirian ekonomi, tetapi juga membentuk mental positif dan keterampilan kerja warga binaan agar siap kembali ke tengah masyarakat.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Riau, Maizar, menuturkan bahwa pihaknya terus mendorong satuan kerja pemasyarakatan di Riau untuk berinovasi dalam program pembinaan.
“Kami menjadikan Lapas Terbuka Rumbai sebagai role model pengembangan lapas produktif. Kolaborasi dengan BRIN adalah langkah nyata dalam menghadirkan pembinaan yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi warga binaan,” jelas Maizar.
Kegiatan panen raya ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas Terbuka Rumbai tidak hanya menekankan pada perubahan perilaku, tetapi juga memberikan bekal nyata berupa keterampilan pertanian dan kesadaran sosial. Ke depan, program ini akan dikembangkan dengan menambah jenis tanaman, ternak, hingga produk olahan bernilai ekonomi tinggi.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi lintas sektor, Lapas Terbuka Kelas III Rumbai terus menunjukkan komitmennya sebagai pelopor Lapas produktif yang berkontribusi langsung pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.(Hms/R-04)
Editor : Redaksi
